PERANCANGAN DESAIN KRIYA BANTAL SOFA SEBAGAI DEKORASI PADA RUANG TAMU
DOI:
https://doi.org/10.54593/awl.v5i1.277Keywords:
Desain Kerajinan, Ruang Tamu, Dekorasi, Kecantikan, BantalAbstract
Kriya adalah kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kerja. Seni kriya adalah bentuk seni yang melibatkan keterampilan tangan manusia (kerja) untuk menciptakan karya seni yang indah dan bermakna. Teknik seni kriya mencakup beragam bidang seperti anyaman, batik, sulam, tenun, kerajinan dari logam, keramik, kulit, dan lainnya. Bantal adalah sebuah benda yang digunakan sebagai alas kepala, alas duduk, atau sandaran punggung yang dijahit menyerupai bentuk karung lalu diisi dengan kapuk, kapas, atau bahan lainnya. Kebutuhan manusia akan bantal pun meningkat seiring dengan perkembangan teknologi berbagai macam bantal mulai bermunculan hingga bantal dapat di klasifikasikan sesuai dengan fungsinya. Kain blacu merupakan jenis kain yang terbuat dari serat katun yang tebal dan kasar. Kain ini memiliki tekstur yang kaku dan kokoh, sehingga sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti membuat tas, perlengkapan rumah tangga, hiasan, hingga digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat boneka atau mainan. Karakteristik kain blacu yang kuat dan tahan lama membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk proyek jahitan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan. Kain blacu biasanya tersedia dalam berbagai warna dan pola.
References
Aulia. Laboratorium Botani Universitas Tanjungpura. Vol. 8, No. 1, 2020.
Budiyono, dkk. 2008. Kriya Tekstil untuk SMK Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional
Gustami, SP. 2007. Butir-butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasistwa
Sulistyaningsih, Rizka. 2020. Asta Dewata Dalam Sulam Punch Needle. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia: Yogyakarta
Yuliarma. 2016. The Arts of Embroidery Designs: Mendesain Motif Dasar Bordir dan Sulaman. Jakarta: PT Gramedia.
Anggawisastra, R. Sutalaksana, I. Z, dan Tjakraatmadja, H. J. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Ching, F.D.K. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.
Susanto, Mikke. 2011. Diksirupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa. Yogyakarta: DicrtiArt Lab & Djagad Art House.
Sumaryati, Catri. 2019. Kamus Tata Busana. Jakarta Timur: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Siahaan, R. (2006). Gorga Singa-Singa Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri, Medan.
Budiyono. (2008). Buku Kriya Tekstil Jilid 1. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan, Jakarta.
Kight, K. (2011). A Field Guide to Fabric Design. C&T Publishing, Inc., California.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Juli Atika , Faiska Azzahra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><strong>JURNAL WIDYA (awl)</strong> This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p>