Analisis Perbandingan Algoritma DFS, BFS dan Dijkstra untuk Menentukan Rute Terpendek pada Peta Geografis

Penulis

  • Fenisa Lourence Tobing AMIK Widya Loka Medan
  • Fenina Adline Twince Tobing Universitas Multimedia Nusantara
  • Prayogo AMIK Mapan , Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.54593/awl.v3i1.83

Abstrak

Ada berbagai algoritma yang akan diterapkan yang dapat memudahkan setiap aktivitas manusia. Dalam pencarian jalur terpendek, terdapat tiga algoritma yang cukup dikenal sebagai pencari jalur terpendek yaitu DFS, BFS dan Dijkstra. Ketiga metode tersebut dibandingkan untuk mengetahui algoritma mana yang paling efisien dan sesuai dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan informasi mengenai algoritma mana yang cocok untuk diterapkan dalam pencarian rute terpendek berdasarkan peta geografis. Hasil dari perbandingan ini adalah perhitungan berupa jarak tempuh antar node yang didekati sesuai dengan karakteristik masing-masing algoritma dan urutan alogoritma dalam pencarian jarak terpendek berdasarkan peta geografis adalah Algoritma Dijkstra, Algoritma DFS dan Algoritma BFS.

Biografi Penulis

Fenisa Lourence Tobing, AMIK Widya Loka Medan

Program Studi Manajemen Informatika

Fenina Adline Twince Tobing, Universitas Multimedia Nusantara

Program Studi Informatika, Fakultas Teknik dan Informatika

Prayogo, AMIK Mapan , Tangerang

Program Studi Teknik Informatika

Referensi

Abba Suganda Girsang, Algortima BFS,https://scholar.binus.ac.id/, 2017.

Aprilia, Ira. "Analisis dan Penyelesaian Permainan River Crossing Ultimate Menggunakan Algoritma BFS dan DFS." Energy-Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik 6.2 (2016): 17-20.

Aryono Prihandito, Proyeksi Peta, beton pertama, Yogyakarta: Kanisius, 1988.

Andrew Goldberg, Microsoft Silicon Valley, penutup karpet sirkuit.

Derwin Suhartono, Algoritma DFS,https://scholar.binus.ac.id/, 2013.

Derwin Suhartono, Algoritma DFS,https://scholar.binus.ac.id/, 2013.

Edy Irwansyah, “Sistem Informasi Geografis”, halaman 1, 2013.

Fauzi, Imron. "Penggunaan algoritma dijkstra dalam pencairan rute tercepat dan rute terpendek: studi kasus pada jalan raya antara wilayah Blok M dan Kota." (2011).

Purwananto, Yudhi, Diana Purwitasari, and Agung Wahyu Wibowo. "Implementasi dan analisis algoritma pencarian rute terpendek di Kota Surabaya." Jurnal penelitian dan Pengembangan TELEKOMUNIKASI 10.2 (2005): 94-101.

Tobing, Fenina Adline Twince, and James Ronald Tambunan. "Analisis Perbandingan Efisiensi Algoritma Brute Force dan Divide and Conquer dalam Proses Pengurutan Angka." Ultimatics: Jurnal Teknik Informatika 12.1 (2020): 52-58.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-03

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama