PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MENENTUKAN BERAS LAYAK KONSUMSI PADA PERUM BULOG KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.54593/awl.v5i1.278Kata Kunci:
AHP, Beras, Perum Bulok, Software Super DecisionsAbstrak
Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia, kebutuhan akan pasokan beras semakin meningkat tiap tahunnya. Banyak di kalangan masyarakat saat ini yang belum banyak mengetahui bagaimana memilih beras layak di konsumsi, sehingga tidak jarang masyarakat yang memilih beras berdasarkan kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau tanpa memperhatikan kwalitas. beras tersebut. Selama ini masyarakat tidak memperdulikan dari kualitas beras tersebut sehingga beras yang di konsumsi terkadang busuk dan berair. Kriteria tersebut terdiri dari Kutu, Berair, Pecah, Rasa Berubah dan Jamur. Sehingga perum bulog harus mensortir beras tersebut agar layak dijual dan di konsumsi oleh masyarakat. Perum Bulog adalah salah satu penyediaan pasokan bahan pangan beras yang dinaungi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perum bulog mengambil atau membeli beras langsung dari petani kilangberas secara langsung dan menyortir beras tersebut, apakah layak untuk di jual atau untuk di komsumsi. Dampak dari salah memilih beras dapat mengalami kerugian secara financial maupun secara Non-Financial dimana setiap beras memiliki kandungan gizi serta harga yang berbeda. Pada Perum Bulog Kota Medan sendiri menyalurkan beberapa jenis beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan beras layak konsumsi pada Perum Bulog Kota Medan yang akan disalurkan ke masyarakat dengan menggunakan Metode AHP. Metode AHP (Analitycal Hierarcy Proces) adalah salah satu metode dalam sistem pengambilan keputusan yang menggunakan beberapa variabel dengan proses analisis bertingkat. Analisis dilakukan dengan memberikan nilai prioritas dari tiap-tiap variabel, kemudian melakukan perbandingan berpasangan dari variabel dan alternatif yang ada. Langkah selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan sistem, merekayasa pengetahuan, menerapkan metode dan pengujian sistem dengan menggunakan Software Super Decisions.Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan salah satu model pengambilan keputusan multikriteria yang dapat membantu kerangka berpikir manusia dimana faktor logika, pengalaman pengetahuan dioptimasikan ke dalam suatu proses sistematis.
Referensi
Agus Salim, dan Baginda Oloan Lubis, 2019, Pemilihan Merek Beras Yang diminati Konsumen Studi Kasus CV Beras Alami Menggunakan AHP.
Dahriani Hakim Tanjung, 2015, Pemilihan Objek Wisata Di Sumatera Utara Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Dedi Irawan, dan Nurlaeili Mafrudhoh, 2016, Analisis Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Keputusan Pembebasan Biaya Bagi Siswa Yang Kurang Mampu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus MI Hidayatuul Mubtadiin Srikaton Adiluwih).
Frans Ikorasaki, 2018, Penerapan Metode ANP Dalam Melakukan Penilaian Kinerja Kepala Bagian Produksi (STUDI KASUS : PT. MAS PUTIH BELITUNG).
Heri Nurdiyanto, dan Heryanita Meilia, 2016, Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Di Lampung Tengah Menggunakan analitical Hierarchy Process (AHP).
Ilyas, 2017, Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process).
Iwan Laengge, dkk, 2016, Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi.
Radityatama Abiyoga, dkk, 2018, Perancangan Bobot Kriteria Jabatan Manajer Senior Pengelolaan Sumber Daya Manusia Di Divisi Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Di PT. XYZ.
Ratih Adinda Destari, 2015, Penentuan Susu Bayi Terbaik Dengan AHP.
Tri Ferga Prasety, Chandra Kusumah, 2015, Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Universitas Majalengka).
Wiwi Verina, dan Rofiqoh Dewi, 2015, Penerapan Metode Analytical Hierarchy Proces Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan RASKIN (Studi Kasus : Kecamatan Medan Deli).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Frans Ikorasaki, Fithry Tahel, Elida Tuti Siregar, Inro Panta Purba, Erwin Ginting, Nandri Marsan Sitinjak
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><strong>JURNAL WIDYA (awl)</strong> This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p>